Rabu, 21 Desember 2011

Senin, 14 November 2011

Senin, 31 Oktober 2011

Make Multi Column on Blogger Template

Hi guys? Meet again with me on Blogspot tutorial. This time, I would like to share my trick and tips to make multi column on blogger template. Like in wordpress, maybe you ever see any footer column which split into 2, 3, or even 4 parts. The question is, “do we can make the same thing in Blogger?” Of course we do. It will be very easy to build. Do you want to know more? Read it till end!


To make footer part become one column, it isn’t difficult as you imagine. But, you need a little trick to make the footer blog have multi column. To make you understand, I advise you to try it. Make a new blog for this little experiment (don’t do it on your main blog). In order to avoid any accident that might be happen..


First preparation that we need to give attention most is, width of our column that will be split into multi column, quantity of column that we going to make, space between one column to another column. But, templates in Blogger are so much. To make a deal with those problems, let’s use template Minima. Minima is original template that provide by Blogger with optional color white. Number of column that we are going to make is three column.


Original Minima template has 660 pixel column widths. We are going to make three columns, if we calculate it : 660px divide by 3 = 220px. With space (code to make space is padding) between column is 10px. Based on result of my calculation, column that we will make is 205px.


This is the steps to make multi column on blogger template :

Step 1:

   1. Don’t give a tick on white little box beside sentence, “expand widget template”. Or it will be twice more difficult.
   2. Add the code below exactly above code ]]></b:skin>

      

      /* bottom
      ==================== */

      #bottom {
      width: 660px;
      position: relative;
      clear:both;
      margin: 0 auto;
      color:#fff;
      float: left;
      background:#BDBABD;
      padding: 15px 0 15px 0;
      }

      #bottom h2 {
      padding: 5px 0 2px 0;
      margin: 0 0 10px 0;
      color:#ff5a00;
      font-size: 24px;
      letter-spacing: -1px;
      border-bottom: 1px solid #fff;
      }

      #bottom ul {
      padding: 0;
      margin: 0;
      }

      #bottom ul li {
      line-height: 26px;
      list-style-type: none;
      border-bottom: 1px dashed #031c5d;
      }

      #bottom ul li a {
      display: block;
      padding: 0 10px;
      color:#0701FD;
      text-decoration: none;

      }
      #bottom ul li a:hover {
      background: #B1ACB1;
      }

      #left-bottom {
      width: 205px;
      float: left;
      padding-left:10px;
      }

      #center-bottom {
      width: 205px;
      float: left;
      padding-left:10px;
      }

      #right-bottom {
      width: 205px;
      float: left;
      padding: 0 5px 0 10px;
      }
   3.

      Head to body under part of template code. Find out codes like this:

      

      <div id='footer-wrapper'>
      <b:section class='footer' id='footer'/>
      </div>

      
   4.

      Copy and paste code  below exactly above of the previous code.

      

      <div id='bottom'>

      <b:section class='bottom' id='left-bottom'/>

      <b:section class='bottom' id='center-bottom'/>

      <b:section class='bottom' id='right-bottom'/>

      </div>

      
   5.

      Click Save Template Buttons.
   6.

      It’s done!

How to Increase Adsense Earning The Easy Google Way

Google adsense is one of the most common and very extensively used revenue stream for most of the bloggers who strive to increase adsense earning through various ways. However, one must ensure to follow all the steps in agreement with Google adsense guidelines. Now, you can also let Google provides you a very personalize suggestion and tips to increase adsense earning. These suggestions and tips would be based totally on niche, traffic, visitors and other such parameters relevant and specific to your blog only. Already many bloggers have benefited by subscribing to this service and have reportedly increased adsense earning ranging from 51% to 200% and even higher. You can check out two such real life examples who have been able to receive significant positive result in their adsense earning, here. You can also subscribe to these personalize suggestions and tips to increase adsense earning. Just follow the below steps;

Steps to increase adsense earning

 
  • Logon to Adsense account.
  • Click –> Account Settings –> Edit Personal Settings
  • Tick the check box titled – “Customized help and performance suggestions” and Save.
Do provide your feedback about the above personalized suggestions by Google.

Pengenalan Linux

Kata"Linux"untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobby untuk mencoba software-software baru.Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.
Sejarah Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya paling mudah.
Debian,distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
Slackware,merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
SuSE,distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Mandrake,merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
WinLnux,distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Dan masih banyak lagi distro yang lainnya
Kelebihan Linux
Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain. Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program dan file-file Linux/UNIX :
Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem.
Bagian Sistem Operasi
Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi. Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu. Contoh : daemon merupakan program sistem dan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi.
Bagian Penting Kernel Linux
Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung.
PENING GAK?? KALO PENING prof dr blogger coretan rizal jelasin yang  akan kirim komen ke saya :)

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes